Meski pameran Otomotif berskala internasional Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 telah usai dua hari yang lalu Minggu (21/08) namun kesan akan penyelenggaraan pameran otomotif berskala internasional tersebut ditanggapi positif oleh sejumlah member Datsun Go Community Indonesia (DGCI) dari berbagai chapter/daerah.
Ketua Umum DGCI, Mulya, S. Pd mengungkapkan animo para anggota DGCI dari berbagai daerah cukup besar untuk melihat langsung gelaran event otomotif berskala internasional yang diadakan satu tahun sekali itu, namun karena ketersediaan waktu yang terbatas membuat member-member dari luar Jabodetabek dan Jawa Barat tidak bisa hadir pada kesempatan emas ini.
“Kami berharap penyelenggaraan GIIAS tidak hanya dilakukan di Jakarta saja, namun bisa merambah di kota – kota besar Indonesia”.
Mulya membahkan bahwa saat ini DGCI memiliki tidak kurang dari 3.000-an member seluruh indonesia. Mereka juga butuh dikenalkan akan produk-produk dari pabrikan otomotif dunia terutama produk baru Datsun yang akan diluncurkan.
Senada dengan Mulya, Farlo – Kepala Bidang Humas II DGCI menyampaikan bahwa event pameran tidak hanya mengenalkan produk baru saja namun juga merupakan sarana edukasi positif bagi sebuah komunitas.
“Untuk acara GIIAS, jauh-jauh hari telah disosialisasikan melalui medsos”.
Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja pameran tersebut untuk saat ini masih merupakan ajang otomotif terbesar di Indonesia, pada kesempatan ini Datsun Indoensia meluncurkan varian Datsun Go & Go+ berwarna Red Ruby yang sudah dilengkapi antena external.
Kedepannya, Indri mengakui pihaknya maupun NMI akan berupaya untuk mengembangkan kampanye Datsun di kota-kota di luar Jakarta, yang sebetulnya lebih potensial dibandingkan ibukota, salah satunya melalui kompetisi Datsun Risers Expedition gelombang II yang rencananya akan dimulai selepas gelaran GIIAS-IIMS.
Sementara itu, ADR Yudha anggota DGCI asal Sidoarjo berharap agar penyelenggaran GIIAS-IIMS tahun depan dapat berlangsung di Jawa Timur atau di Surabaya, mengingat Surabaya merupakan kota kedua terbesar setelah Jakarta.
Berbeda dengan ADR Yudha, Ahdillah anggota DGCi Sidoarjo yang menetap di Jabar menyambut postif terhadap adanya undangan bagi komunitas. Pria tambun yang sehari-hari bekerja di dunia perbankan berharap agar GIIAS menjadi sebuah wadah untuk memperat tali silaturahmi lintas komunitas.
Press Release ini juga tayang di : www.otodriver.com , www.otomania.com
