Dari produk pertama Datsun Go+ kendala ini memang sudah sangat dirasakan buat risers yang mengendarai kendaraan saat malam hari ditambah musim penghujan seperti saat ini. Kendala apakah itu :
- Kita seperti berada di coolbox, karena temperatur dalam kabin sangat dingin. Hingga risers sangat wajib pakai jaket kalau nggak ya masuk angin hehehe.
- Kaca berembun karena saking dinginnya.
Setelah dilakukan riset oleh om Atox selaku Kepala Bidang Teknik DGCI yang Datsun Go+ Silver nya pernah saya bahas disini, ternyata knob AC yang berfungsi untuk mengatur suhu sesuai dengan kondisi temperatur luar kabin tidak difungsikan. Dan kemudian dicheck pada thermostat yang terpasang adalah jenis permanent thermostat yang mempunyai setting temperature 7 s/d 9 º C (interval 2).
Sehingga dengan hal tersebut maka Compresor AC akan selalu bekerja dengan kondisi yang sama baik saat siang ataupun malam untuk mengkondisikan AC dengan temperatur 7-9ºC . Hal in tentunya tidak direkomendasikan untuk lifetime evaporator dan juga kebutuhan listrik di mobil tidak effisien, karena Compressor AC terlalu sering bekerja untuk memenuhi syarat thermostat untuk AC di kabin Datsun Go.
Hal yang dilakukan adalah melepas thermostat permanent yang terpasang di Datsun Go dan menggantinya dengan Thermostat Digital yang sering digunakan untuk pengontrolan suhu ruangan dan juga penetasan ayam. Sehingga kita bisa mengkondisikan suhu di kabin sesuai dengan kebutuhan dan tentunya hal ini akan menghemat pemakaian bahan bakar juga.
Berikut Setting yang dibuat dengan thermostat Digital :
- Setting untuk siang hari yaitu 7 s/d 9 º C
- Setting untuk Malam dan Pagi Hari yaitu 10 s/d 12 º C
- Interval 2
Setting diatas bisa di custom sesuai keinginan kita, sama seperti kita menggunakan remote AC Split di rumah. Untuk detail instalasi dan biayanya bisa menghubungi di fanpage facebook Lapak Datsun Depok yang risersnya sudah memasang thermostat ini dan beberapa risers dari DGCI Batara. Salam Risers.
Ditulis oleh : Andhi Nurhasan – DGCI Depok (NIA 0164)
