Saat hujan turun, pengemudi mobil umumnya tetap menghidupkan penyejuk kabin. Alasannya, agar tidak terjadi pengembunan pada kaca yang bisa menghalangi penglihatan ke luar.
Untuk mengakali dinginnya suhu udara kabin, pengemudi atau penumpang biasanya mengarahkan lubang AC (air conditioner) ke samping atau atas.
Namun ternyata, mengarahkan udara dingin ke arah samping (lubang AC di pojok kiri dan kanan dasbor) tidak disarankan. Sebab, berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Sutandi Wakil Ketua Umum (VPOD) I komunitas Datsun GO+ Community Indonesia (DGCI), mengatakan, embun juga bisa terbentuk dari udara dingin yang diembuskan oleh air conditioner.
“Kurang lebih sama AC ketika diarahain ke satu kaca, maka permukaan kaca tersebut akan menjadi dingin pada satu titik saja. Dan akibatnya, uap air menempel di luar kaca. Air itu kan bisa berubah jadi gas atau padat,” ujarnya.
Sambung Sutandi, pengembunan itu tidak hanya terjadi pada mobil yang harganya murah saja, namun juga mobil mahal.
“Saya biasa kalau hujan pinggiran AC saya tutup, pakai yang tengah saja dan arahkan ke atas, biar enggak kedinginan,” tuturnya.
“Sebagai tips, jangan diarahkan ke kaca samping, karena ketika itu titik untuk melihat spion kanan ataupun kiri, jadi bahaya,” ujarnya menambahkan.