Perlu, Urutan Mengganti Ban Mobil

Foto : pencarian google

Satu hal yang paling tidak disukai kebanyakan pengendara mobil yakni mengganti ban karena kempes atau bocor. Selain melelahkan, proses penggantiannya juga makan waktu lama jadi bisa menunda kepentingan yang lainnya.

Oleh karenanya setiap pengendara wajib memahami seluruh prosedur penggantian ban dengan cadangan agar tidak terlalu banyak buang tenaga dan cepat dilakukan. Pengetahuan yang dasar seperti di mana keberadaan/posisi dongkrak, ban cadangan, dan kunci-kunci, juga bisa mempermudah prosesnya.

Berikut beberapa urutan dasar dalam mengganti ban, hasil dari keterangan Subhan Azka Ketua Bidang Teknik komunitas Datsun GO+ Community Indonesia (DGCI) :

Tumpuan dongkrak bagian ban depan kanan pada mobil monokok, Datsun GO/GO+, terletak di bagian bawah dekat pintu. Cari posisi panel bodi yang berbentuk dua lekukan, lalu letakan kepala dongkrak di antaranya.

  1. Posisikan mobil di tempat yang datar dan tidak licin.
  2. Aktifkan rem parkir lalu pasang posisi gigi di ā€œPā€ (Park) untuk transmisi otomatis atau gigi mundur buat transmisi manual. Selain itu pastikan semua penumpang turun dari mobil dan jangan menyalakan mesin selama proses pendongkrakan.
  3. Keluarkan ban cadangan dari tempat penyimpanannya, lantas cek kondisinya terutama tekanan angin ban. Keluarkan juga kunci pembuka baut velg.
  4. Kendurkan semua baut velg pada ban yang mau diganti sebanyak satu atau dua putaran ke arah kebalikan putaran jarum jam. Jangan sampai baut terlepas.
  5. Posisikan kepala dongkrak pada titik tumpuan yang pas, lokasinya bisa dicek di buku panduan mobil. Kemudian jungkitkan mobil menggunakan dongkrak hingga ban terangkat.
  6. Buka semua baut velg dan ban. Pastikan saat meletakan ban bagian atas velg berada di atas agar tidak rusak.
  7. Pasang ban cadangan.
  8. Kencangkan baut pada ban yang baru dipasang, pastikan posisi ban tidak ada yang miring.
  9. Kendurkan dongkrak perlahan hingga ban menapak tanah.
  10. Kencangkan kembali semua baut velg.
    Hal yang perlu diperhatikan, jumlah baut pada pelek. Pada pelek dengan empat baut maka kekuatan yang dibutuhkan untuk mengencangkan baut mencapai 9,5 kg – 11 kg sedangkan lima baut 11,5 kg – 13 kg.
    Ukuran dimaksud bisa jadi tidak bisa kita takar langsung tanpa alat khusus. Subhan mengatakan pada empat baut cukup dikencangkan menggunakan tangan sedangkan lima baut bisa pakai metode diinjak kaki.
  11. Simpan kembali peralatan pada tempat penyimpanannya.