Meskipun wilayah teritorial DGCI Chapter Malang Raya tidak terlalu luas, namun Pengurus DGCI Malang
Raya ingin menjembatani saudara-saudara DGCI Malang Raya yang domisilinya terletak agak jauh dari
tempat Kopdar Rutin. Untuk itu Pengurus mengadakan Kopdar Kunjugan ke tempat-tempat wisata di
sekitar daerah saudara DGCI yang berdomisili jauh dari lokasi kopdar rutin. Dan pada hari Minggu, 22
Januari 2017 untuk pertama kalinya di Tahun 2017, DGCI Malang Raya mengadakan kopdar kunjungan
ke wilayah Poncokusumo Malang, tepatnya di tempat wana wisata Ledok Ombo Kabupaten Malang.
Kecamatan Poncokusumo terletak di ketinggian 1.200-1.400 mdpl terletak di kaki Gunung Semeru.
Berada di sisi timur Kota Malang yang berjarak sekitar 30km dari pusat Kota Malang atau sekitar 60
menit perjalanan. Di Kecamatan Poncokusumo didominasi dengan hasil alam buah-buahan diantaranya
Apel, Belimbing, Kelengkeng Mutiara serta sayur mayur, bunga krisan dan tusuk sate. Dan salah satu
tempat wisata yang ada di kecamatan ini adalah wana wisata ledok ombo, selain Coban Pelangi, Gunung
Bromo, Gunung Tengger dan Gunung Semeru tentunya. Di pilihnya lokasi wana wisata ledok ombo adalah
pertimbangan lokasi wisata yang dekat dengan domisili salah satu anggota DGCI Malang Raya, akses yang
dapat dijangkau sampai lokasi wisata oleh kendaraan dan sarana-prasana yang cukup memadai di daerah
ini.
Kopdar Kunjungan Poncokusumo ini diawali dengan pertemuan di 2 titik, yaitu titik A di jalan Ki Ageng
Gribig dan Titik B di Parkiran Restoran daerah Araya. Titik temu 1 ini untuk memudahkan berkumpul
riser-riser dari daerah yang berbeda-beda. Dan kedua rombongan bertemu di daerah Tumpang untuk
selanjutnya melakukan rolling menuju lokasi wisata. Setidaknya terdapat 25 risers yang terkumpul di titik
temu 2 ini, ditambah dengan 6 risers panitia yang sudah berada di lokasi dan 4 riser tambahan susulan, total
terdapat 35 riser yang hadir menyemarakkan kegiatan Kopdar Kunjungan Poncokusumo ini.
Acara di buka dengan sambutan-sambutan oleh Ketua Panitia Pelaksana (Om Lucky Dharmawan), VPC
Malang Raya (Om Agus Purnomo Sidi) dan do’a bersama. Setelah sambutan, VPC Malang Raya
memimpin perkenalan dari masing-masing riser yang ternyata banyak riser belum bertemu dan saling kenal.
Bahkan ternyata ada yang tetangga 1 komplek perumahan, tapi baru bertemu di acara kopdar kunjungan
ini. Setelah semua saling mengenal, VPC melanjutkan dengan menyampaikan Tata Tertib Keanggotaan
DGCI Malang Raya dan laporan keuangan tahun 2016. Acara cukup serius ini diakhiri dengan foto-foto
bersama yang dilanjutkan dengan perlombaan yang dipimpin oleh Om Ferry Nurdiyanzah.
Perlombaan yang harus diikuti pertama adalah perlombaan makan kerupuk dan mencari apel untuk
anak-anak. Lomba ini cukup membuat keseruan dan kesibukan buat anak-anak yang ikut dalam acara
kopdar kunjungan ini. Sedangkan untuk risernya, ada perlombaan memindahkan apel dengan mulut. Apel
yang ditempatkan pada sebuah wadah yang berisikan air harus diambil dengan mulut dan dipindahkan ke
titik lain tanpa boleh terjatuh. Kesulitan mengambil apel dalam air dengan mulut, begitu mengundang gelak
tawa bagi para risers dan penonton. Dan perlombaan terakhir adalah perlombaan memindah apel dengan
pasangan. Perlombaan ini cukup menarik, riser beserta pasangannnya (suami/istri, anak/ibu/bapak maupun
teman), harus memindahkan apel. Namun apel yang dipindah dalam ukuran sangat kecil dan tidak boleh
tersentuh tangan, serta harus diletakkan diantara jidat peserta lomba. Apabila apel ini terjatuh, sangat
dimungkinkan wajah risers akan bertabrakan dengan wajah pasangannya (mohon jangan dibayangkan ya..
hehe)
Setelah selesai mengikuti perlombaan, risers dapat menikmati sajian makanan yang telah disiapkan oleh
panitia. Menu makanan khas pedesaan dan menikmati makan di tengah hutan, membuat kesan tersendiri
bagi seluruh risers. Pengalaman yang sangat mengesankan.
Kalaupun toh riser belum terlalu lapar, panitia juga menyediakan paket khusus untuk riser DGCI Malang
Raya dapat menikmati permainan Flying Fox, dan river tubing. Permainan ini dikordinasi langsung oleh Om
Feri Agung. Tanpa pikir panjang, banyak risers yang mencoba permainan ini. Bahkan ada banyak putra(i)
risers yang melakukan flying fox lebih dari 1 x. Tercatat panitia, putri dari Om Arief R melakukan flying fox
sebanyak 4x. Dan permainan ditutup dengan river tubing. Karena tidak seluruh riser mengikuti permainan
river tubing berkumpul, ngobrol, ramah-tamah bersama di kediaman Om Wibowo Santoso.
Acara ditutup di kediaman Om Wibowo dengan meninggalkan kesan pengalaman dari rangkaian kegiatan
kopdar kunjungan. Dan Pengurus DGCI Malang Raya sudah mempersiapkan kunjungan berikutnya yang
insyaallah akan digelar pada Bulan Maret 2017.
Sampai bertemu kembali.