Kondisi kendaraan roda empat yang kurang bertenaga tidak selalu disebabkan oleh kerusakan komponen pada bagian mesin. Knalpot kendaraan yang bocor bisa jadi salah satu faktor yang mempengaruhi performa mesin.
Menurut Sutandi Wakil Ketua Umum (VPOD) I komunitas Datsun GO+ Community Indonesia (DGCI), jika knalpot mobil mengalami kebocoran, performa mesin otomatis akan menurun. Hal ini disebabkan oleh karena secara teknis kebocoran pada bagian ini dapat mengurangi pemanfaatan panas yang dihasilkan oleh mesin.
Jika kebocoran sudah terjadi, disarankan agar segera memperbaiki dengan cara mengelas bagian-bagiannya yang bocor. Namun perlu dipastikan kondisi pipa saluran pembuangan dalam kondisi baik. Artinya tidak banyak bagian yang sudah keropos dan masih memungkinkan dilakukan pengelasan.
Apabila banyak bagian yang keropos, ada baiknya diganti dengan yang baru untuk meningkatkan performa mesin mobil kita. Sementara itu Subhan Azka Ketua Bidang Teknik DGCI Nasional menambahkan, duapuluh lima persen dari panas yang dihasilkan oleh mesin dimanfaatkan untuk menjadi tenaga kendarai itu sendiri.
Bocor pada knalpot akan berdampak mengurangi jumlah tenaga yang disalurkan ke mesin. Maka itu sebabnya mesin tentu akan terasa tidak bertenaga.
Kebocoran pada knalpot dapat dipicu oleh karena korosi (perkaratan) sampai dengan usia pakai kendaraan. Perkaratan biasanya terjadi akibat adanya perbedaan temperatur di dalam dan luar pipa knalpot, termasuk keadaan udara di sekitar yang mengandung kadar garam yang cukup tinggi.
