Kepepet, boleh Isi Aki Pakai Air Mineral?

Seiring dengan pemakaian, air pada aki kendaraan tentu akan berkurang jumlahnya. Berkurangnya air aki terjadi akibat naiknya suhu aki, yang bisa disebabkan pemakaian atau ada sel aki yang rusak.

Jika ketinggian air aki berkurang atau mendekati level terendah, maka sudah saatnya pemilik kendaraan menambah air aki, agar kinerjanya tetap maksimal.

“Kalau kurang air aki maka tidak perlu diganti, hanya ditambah. Kalau ditambah, ya pakai air aki,” ungkap Ketua Bidang Teknik Nasional komunitas Datsun GO+ Community Indonesia (DGCI) Subhan Azka.

Terkait air aki, ada pandangan bahwa jumlah yang berkurang bisa digantikan oleh air mineral kemasan. Benarkah hal tersebut boleh dilakukan?

Menurut Subhan, sampai saat ini masih ada kasus mengganti air aki dengan air mineral atau air biasa. “Ada sih yang begitu, karena awam,” tuturnya.

Menurut dia, bila dalam pemakaian yang wajar, umur aki untuk mobil bisa sekitar satu sampai satu setengah tahun. Untuk motor bisa berumur sampai dua tahun.

Bila pemilik kemudian menambahkan air mineral sebagai pengganti air aki, maka umur aki menjadi lebih pendek. Namun jika hal itu sudah terlanjur terjadi dan tidak ada masalah, maka pemilik tidak perlu melakukan apa-apa.

“Kalau sudah dituang dan tidak terjadi korsleting, ya tidak masalah. Tetapi kalau kita tuang kemudian terjadi korsleting, akan menyebabkan baterai bermasalah, alhasil tidak bisa dipakai,” tambah dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here