Ingin Pasang Sarung Jok, Ketahui Dulu Kelemahannya

Sarung jok menjadi salah satu aksesori untuk membuat tampilan mobil berbeda dari standar. Dengan pelapis ini, kabin bisa lebih enak dipandang serta membuat orang yang ada di dalamnya bisa lebih nyaman.

Sarung jok mobil atau cover seat bukanlah aksesori model baru. Namun, belum banyak yang mengetahui keuntungan dan kerugian dari menggunakan pemanis interior tersebut.

Yudi Kelanaria selaku Ketua Bidang Usaha & Sponsorship komunitas Datsun GO+ Community Indonesia (DGCI) Nasional mengatakan, ada beberapa keuntungan yang bisa didapat pemilik mobil jika menggunakan pelapis jok model cover.

Keuntungannya, menutup jok asli mobil dengan bahan tambahan, pengerjaan lebih cepat dibanding dengan menjahit sendiri (custom). Tak perlu repot membongkar jok asli,” kata Yudi.

Dengan menggunakan cover seat, jok orisinal menjadi terlindungi dan membuatnya tidak cepat kotor. Saat pemilik sudah bosan, hanya perlu melepas sarung jok yang dipakainya tanpa harus pusing mengembalikan ke bentuk jok asli.

“Kalau mau dijual (mobilnya), tinggal dilepas aja, jok tetap orisinal sesuai bawaan mobilnya,” kata dia.

Lalu, apa kekurangan pelapis jok instan ini dibanding model jahitan atau custom? Yudi mengatakan, kelemahannya ada pada posisi atau kerapian pemasangan sarung di jok mobil tersebut.

“Memang tidak bisa serapi sama dengan yang bikin jahitan, kadang suka ada gelembung pas sudah dipasang. Kemudian, cover seat ini kan modelnya pakai perekat kain atau tali. Nah, ini tidak tahan lama. Bahkan, yang perekat model tali kadang suka keluar dan enggak enak dilihat jadinya,” ujarnya.

Sumber : Varios sources

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here