Artikel kiriman dari: Kelik Basuki – DGCI Bandung Raya 088 / NIA 0294
Seperti yang pernah dimuat pada www.dgci.or.id/2016/08/29/thermostat-digital-for-datsun-go-and-go/ bahwa ada sedikit ‘kekurangan’ pada desain asli system pendingin kabin pada Datsun Go/Go+ kita, yakni bahwa thermostat yang digunakan adalah yang type-nya ‘fixed’ atau tidak bisa disetel.
Pada artikel DIY kali ini saya mencoba untuk menjelaskan langkah demi langkah pemasangan Digital Thermostat pada Datsun Go/Go+ kita.
Kalau pada artikel yang dijelaskan pada link di atas ‘output contact’ dari ‘Digital Thermostat’ digunakan untuk menggantikan thermostat yang asli, pada DIY kali ini tidaklah demikian. ‘Output contact’ dari ‘Digital Thermostat’ hanya digunakan untuk memberikan sinyal ‘disable’ pada sistem ‘clutch’ dan ‘fan condenser’, sehingga diharapkan ‘Digital Thermostat’ lebih awet karena hanya menanggung beban arus dengan orde yang lebih kecil (beberapa milli ampere / arus coil relay).
Ide untuk memasangkan ‘Digital Thermostat’ dengan konfigurasi demikian berawal dari usaha mempelajari konfigurasi ‘Rotary Selector Switch’ blower pada panel operasi AC.
Dari gambar di atas terlihat bahwa saat ‘Rotary Selector Switch’ blower pada posisi OFF, kabel warna biru (kecil) disambungkan ke ground, dan pada posisi lainnya (I, II, III & IIII) kabel ini terlepas dari ground. Ini menunjukkan bahwa untuk mematikan AC kabel ini harus dihubungkan dengan ground dan untuk menghidupkan harus dilepas dari ground.
Untuk meyakinkan bahwa kabel ini tidak ikut mematikan sistem blower pada ‘evaporator’ saat disambungkan ke ground, maka dilakukan uji coba dengan konfigurasi sebagai berikut:
Hasil uji coba dengan konfigurasi seperti di atas dapat disimpulkan bahwa sistem ‘clutch’ dan ‘fan condenser’ dapat dimatikan tanpa mengganggu kerja blower ‘evaporator’. Dengan kata lain kita bisa mengendalikan temperature kabin dengan menghidupkan/mematikan sistem ‘clutch’ dan ‘fan condenser’ dengan memutus/menyambung kabel ini dari dan ke titik ground.
BAHAN:
- Digital Thermostat (Shenzhen Meihang model: MH1210A / Tokopedia)
- Kabel ø 0.75mm2 (panjang tergantung penempatan ‘Digital Thermostat’ / toko alat listrik terdekat)
- Timah patri (< 1 meter / toko alat elektronik terdekat)
- Isolasi listrik (secukupnya / toko alat listrik terdekat)
- Double adhesive tape (jika diperlukan untuk menempel ‘Digital Thermostat’ / toko ATK terdekat)
ALAT:
- Solder
- Pisau (atau alat lain buat membuka cover HU/AC)
- Wire stripper (atau alat lain buat memotong dan mengupas kabel)
- Obeng (-)/minus kecil untuk memasangkan ujung kabel ke terminal ‘Digital Thermostat’.
- Obeng (+)/plus sedang untuk melepas HU (Head Unit) jika ada HU terpasang.
- Obeng bintang untuk melepas mekanisme ‘Rotary Selector Switch’
GAMBAR RANGKAIAN:
TAHAPAN PEMASANGAN ‘DIGITAL THERMOSTAT’ PADA Datsun Go/Go+:
1. Penyetelan mode kerja ‘Digital Thermostat’:
‘Digital Thermostat’ (Shenzhen Meihang model: MH1210A) bisa diatur mode kerjanya sebagai ‘pengendali pemanasan’ (heating) maupun ‘pengendali pendinginan’ (cooling).
Meskipun penerapan pada proyek DIY kita adalah ‘pendinginan’, tetapi karena fungsi yang kita inginkan adalah ‘menyambungkan’ kontak saat sudah ‘dingin’ dimana ini adalah mode operasi ‘pengendali panas’, maka kita akan mengatur agar ‘Digital Thermostat’ beroperasi pada mode ‘pengendali pemanasan (heating)’.
- Sambungkan terminal ‘Power’ pada ‘Digital Thermostat’ pada sumber tegangan 12 Volt.
- Tekan tombol ‘S’ agak lama (> 3 detik) sampai muncul tulisan ‘HC’.
- Tekan sekali lagi tombol ‘S’ sampai tampilan menunjukkan ‘H’ atau ‘C’. Gunakan tombol ⇑ atau ⇓ sampai menunjukkan ‘H’ (mode operasi ‘heating’). Tekan tombol ‘S’ hingga display menunjukkan ‘HC’.
- Tekan sekali tombol ⇑ hingga tampilan menunjukkan ‘CP’. Tekan sekali lagi tombol ‘S’ sampai tampilan menunjukkan angka 1~30. Gunakan tombol ⇑ atau ⇓ sampai menunjukkan angka 1 (jarak antara ON dan OFF sebesar 1o C). Tekan tombol ‘S’ hingga display menunjukkan ‘CP’.
- Tekan sekali tombol ⇑ hingga tampilan menunjukkan ‘LA’. Tekan sekali lagi tombol ‘S’ sampai tampilan menunjukkan angka -40~120. Gunakan tombol ⇑ atau ⇓ sampai menunjukkan angka -40 (batas terendah pengukuran -40o C). Tekan tombol ‘S’ hingga display menunjukkan ‘LA’.
- Tekan sekali tombol ⇑ hingga tampilan menunjukkan ‘HA’. Tekan sekali lagi tombol ‘S’ sampai tampilan menunjukkan angka -40~120. Gunakan tombol ⇑ atau ⇓ sampai menunjukkan angka 120 (batas tertinggi pengukuran 120o C). Tekan tombol ‘S’ hingga display menunjukkan ‘HA’.
- Tekan sekali tombol ⇑ hingga tampilan menunjukkan ‘PU’. Tekan sekali lagi tombol ‘S’ sampai tampilan menunjukkan angka 0~10. Gunakan tombol ⇑ atau ⇓ sampai menunjukkan angka 0 (0 menit penundaan sebelum output ‘Load’ ON kembali setelah OFF). Tekan tombol ‘S’ hingga display menunjukkan ‘PU’.
- Tekan sekali tombol ⇑ hingga tampilan menunjukkan ‘CA’. Tekan sekali lagi tombol ‘S’ sampai tampilan menunjukkan angka -10~10. Gunakan tombol atau sampai menunjukkan angka 0 (perbedaan penunjukan ‘Digital Thermostat’ dibanding temperature sebenarnya sebesar 0 oC). Tekan tombol ‘S’ hingga display menunjukkan ‘CA’.
Setelah selesai langkah-langkah di atas kita sudah punya ‘Digital Thermostat’ yang siap pasang dengan setelan: HC⇒H; CP⇒1; LA⇒-40; HA⇒120; PU⇒0; CA⇒0. Setelan CP, PU dan CA bisa disesuaikan dengan siklus kerja dan kondisi penyimpangan yang terjadi.
Untuk mengatur setelan temperature, tekan tombol ‘S’ selama 2 detik sampai angka pada display berkedip. Gunakan tombol ⇑ atau ⇓ untuk mendapatkan setelan yang diinginkan.
2. Pengkabelan:
- Potong kabel untuk power supply dengan panjang secukupnya dari lokasi penempatan ‘Digital Thermostat’ sampai dengan socket sambungan kabel untuk ‘Lighter’ (2 kabel, disarankan warnanya merah(+) dan hitam(-). Pasangkan ke terminal ‘Power’ pada ‘Digital Thermostat’.
- Potong kabel sekitar 10 cm (hitam). Pasangkan pada salah satu ujungnya pada salah satu terminal ‘Load’ dan ujung lainnya ke terminal ‘Power’ (kabel hitam).
- Potong kabel sepanjang kabel buat power (disarankan warna biru). Pasangkan pada salah satu terminal ‘Load’ yang masih kosong.
- Pasangkan sensor yang disertakan pada pembelian ‘Digital Thermostat’ pada terminal ‘NTC’ pada ‘Digital Thermostat’.
Sampai di sini kita sudah mempunyai ‘Digital Thermostat’ dengan kabel-kabel dan sensor yang sudah terpasang dengan rincian: 1 sensor, 3 ujung kabel (merah, hitam dan biru).
- Buka cover HU/AC. Gunakan benda tipis yang cukup kuat untuk mencongkel bagian bawah cover (kiri dan kanan), setelah bagian bawah sudah terlepas dari dashboard utama, berturut-turut kita bisa membuka bagian kiri dan kanan mulai dari bagian depan bawah sampai depan atas. Setelah terbuka sampai depan atas cover ini bisa ditarik ke depan (arah depan cover = ke arah kita).
- Lepaskan HU (kalau ada).
- Cabut konektor yang menempel pada mekanisme ‘Rotary Selector Switch’ blower dan lepas juga kawat pengatur flap (yang menempel pada mekanisme kenob kanan).
- Pasangkan ‘Digital Thermostat’ pada posisi yang diinginkan. Tarik ketiga ujung kabel ke tempat ‘Rotary Selector Switch’ blower. Tempatkan sensor NTC pada jalur udara masuk ke blower (lubang-lubang di atas dashboard dekat kaca depan)
- Kupas sedikit kabel biru (kecil) pada socket ‘Rotary Selector Switch’ blower (urutan ke 2 dari kiri) kemudian sambungkan ujung kabel biru dari ‘Digital Thermostat’ pada bagian yang dikupas ini (disolder) dan kemudian bungkus pakai isolasi.
- Sambungkan ujung kabel merah dari ‘Digital Thermostat’ ke kabel pada socket ‘Lighter’ warna merah, demikian juga dengan ujung kabel warna hitam ke kabel pada socket ‘Ligther’ warna hitam.
- Pasang kembali konektor pada mekanisme ‘Rotary Selector Switch’ blower dan pasang juga kawat pengatur flap (yang menempel pada mekanisme kenob kanan).
- Pasangkan kembali HU.
- Pasang kembali cover HU/AC.
Peringatan:
Proyek DIY ini sudah penulis terapkan pada DatGo penulis dan bisa bekerja sesuai keinginan. Anda bisa mengikuti tahap-tahap DIY ini dengan catatan bersedia untuk menanggung segala resiko kerugian materi/non-materi apabila terjadi kesalahan penerapan dari teknik DIY yang sudah saya susun ini. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul dari upaya mengikuti langkah-langkah DIY ini.