Kreatifitas serta kemampuan memodifikasi sebuah kendaraan tentunya harus didasari dengan standar mutu yang ada, tidak mau ketinggalan dalam tren modikasi mobil, selama dua hari yakni mulai tanggal 8-9 Desember 2017 sejumlah anggota Datsun GO+ Community Indonesia (DGCI) Bandung Raya (BR) ikuti workshop National Modificator and Aftermarket Association (NMAA) Indonesia di Hotel Horison Bandung.
Pengetahuan dalam memodifikasi sebuah kendaraan sesuai dengan standar yang ada sangat dibutuhkan oleh para anggota, sehingga nantinya tidak hanya sekedar asal memodifikasi namun juga para anggota DGCI perlu memperhatikan kaidah-kaidah modifikasi.
“Kami berharap setelah para anggota DGCI mengikuti workshop ini, mampu mengimbaskan pengetahuan yang didapat kepada anggota DGCI lainnya”, ujar Didin Nurdiansyah (didan) Ketua Chapter (VPC) BR, Jumat (08/12/2017).
Didan menambahkan bahwa kesempatan mengikuti workshop NMAA Indonesia adalah sebuah kesempatan yang langka, karena dalam workshop ini ada tiga hal yang dibahas yakni mengenai Datsun Workshop, Modificator Workshop Retailer, dan Students Automotive Community.
Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua Umum DGCI (VPOD) II Nasional Harry Herlangga (ariel) berujar di DGCI para anggota tidak hanya diajak untuk sekedar untuk berkomunitas saja, lebih dari pada itu para anggota yang memiliki potensi besar dalam memodifikasi kendaraan juga mendapatkan perhatian tersendiri yakni dengan membekali mereka dengan sebuah pengetahuan dan keterampilan memodifikasi salah satunya lewat NMAA Indonesia.
“DGCI merupakan salah satu komunitas Datsun terbesar di Nusantara, komunitas ini juga melalui kegiatan-kegiatannya juga terus berupaya untuk menggali bakat dan potensi yang ada pada masing-masing anggota terutama dalam memodifikasi sebuah kendaraan”.
Sementara itu, Dina Mardiani salah satu lady riser asal Chapter BR mengungkapkan pengetahuan memodikasi sebuah kendaraan yang sesuai standar seperti ini amatlah penting, yang tentu alhasil jadi tidak asal gonta-ganti part saja tanpa memperhatikan standar memodifikasi yang baik dan benar.
“Semoga acara seperti ini sering digelar oleh NMAA Indonesia di berbagai wilayah Nusantara, sebagaimana sebelumnya digelar di pulau Sumatera dan Kalimantan”, ujar Wanita Asli Bandung tersebut.(CRP)
