Sabtu 16 September 2017, Bendungan Jatiluhur menjadi saksi gelaran Kirab Panji Nusantara DGCI edisi kelima belas ini.
Bendungan Jatiluhur merupakan bendungan terbesar di Indonesia, membendung aliran Sungai Citarum di Kecamatan Jatiluhur – Kabupaten Purwakarta – Provinsi Jawa Barat, membentuk waduk dengan genangan seluas ± 83 km2 dan keliling waduk 150 km pada elevasi muka air normal +107 m di atas permukaan laut (dpl).
Luas daerah tangkapan Bendungan Jatiluhur adalah 4.500 km2. Daerah tangkapan meliputi wilayah Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Purwakarta.
Jatiluhur memiliki kapasitas tampungan 3 milyar m3, Bendungan Jatiluhur merupakan bendungan multiguna, dengan fungsi sebagai pembangkit listrik dengan kapasitas terpasang 187,5 MW, pengendalian banjir di Kabupaten Karawang dan Bekasi, irigasi untuk 242.000 ha, pasokan air untuk rumah tangga, industri dan penggelontoran kota, pasokan air untuk budidaya perikanan air payau sepanjang pantai utara Jawa Barat seluas 20.000 ha, dan pariwisata.
Bendungan ini mulai dibangun pada tahun 1957 ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan oleh Presiden RI pertama Ir. Soekarno dan diresmikan oleh Presiden RI Kedua Soeharto pada tanggal 26 Agustus 1967.
Gelaran Kirab Panji Nusantara DGCI kali ini singgah di Kabupaten Purwakarta setelah sebelumnya singgah di 14 kota/provinsi se-Nusantara. Timika menjadi tempat singgah sebelum Panji beranjak tuk menyambut event akbar DGCI tahun ini yaitu HUT 3 dan Jambore Nasional 2 DGCI.
“Gelaran Kirab Panji Nusantara DGCI kali ini terasa sangat istimewa karena bersamaan dengan HUT 3 dan JamNas 2, merupakan kehormatan bagi chapter Purwakarta turut andil dalam pelaksanaan. Kehadiran hampir seluruh chapter DGCI se-Nusantara di Purwakarta merupakan suatu yang luar biasa buat kami, semoga chapter Purwakarta bisa menjadi tuan rumah yang baik” tutur Iip Kamaludin selaku Ketua (VPC) Chapter Purwakarta.
“Kendatipun kami baru bergabung di DGCI suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami bisa mengikuti gelaran Kirab Panji Nusantara di Purwakarta sekaligus HUT ke 3 dan JamNas ke 2 walaupun perjalanan yg ditempuh cukup jauh dari Lombok (1200 km) tapi kami bisa merasakan Kekeluargaan, Persaudaraan dan Kebersamaan sesuai dengan semboyan DGCI selama perjalanan dari Lombok sampai Purwakarta disetiap chapter yang kami lalui, sukses selalu DGCI” ujar om Heri VPC (Ketua) Chapter Lombok yang akan menjadi singgahan Panji kebesaran DGCI selanjutnya.
“Setelah sebelumnya saat Serah Terima Panji di Dealer MT Haryono, Jakarta beberapa waktu lalu sebagai tanda dimulai perjalanannya keliling Nusantara dan pada saat singgah di Lampung, saya sangat senang sekali bisa kembali hadir fisik dan ikut terlibat saat Panji DGCI singgah di Purwakarta. Harapan kedepan Panji DGCI tetap terus mempersatukan wujud nyata keberagaman akan kenusantaraan komunitas ini selain dari pada merangsang kegiatan-kegiatan positif yang menyertai penyambutannya ketika singgah di sebuah wilayah perwakilan” tutur Ucok Charles Kairupan Plh Ketua (PoD) DGCI. (aa0003)
